By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Senin, Agu 4, 2025
  • Sumenep
  • Sumenep
  • Inspirasi
  • Opini
  • GEN Sumenep
  • GEN Jatim
  • Pamekasan
  • Pemerintah Kabupaten Sumenep
Search
Login
Melihat Dunia dari Madura
Support US
Madura Channel
  • Berita Madura
    • Bangkalan
    • Pamekasan
    • Sampang
    • Sumenep
    • Tapal Kuda
  • Luar Madura
    • Internasional
    • Nasional
    • Regional
    • Pendidikan
  • Harta
  • Tahta
  • Wanita
More
  • Cerita Rakyat
  • Gaya Hidup
  • Inspirasi
  • Pekarangan
  • Pendidikan
  • Sejarah
  • Sosbud
  • Wisata
  • Opini
Reading: Demontsran Pertanyakan Hasil Pengusutan Dugaan Korupsi BSPS Errabu ke Kejari Sumenep
Subscribe
Madura Channel
Senin, Agu 4, 2025
  • Berita Madura
  • Luar Madura
  • Harta
  • Tahta
  • Wisata
  • Gaya Hidup
  • Cerita Rakyat
  • Inspirasi
  • Pekarangan
  • Pendidikan
  • Sejarah
  • Sosbud
  • Wanita
  • Opini
Search
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Privacy Policy
  • Hubungi
  • Pedoman
  • Redaksi
  • Tentang
© 2025 Madurachannel
Sumenep

Demontsran Pertanyakan Hasil Pengusutan Dugaan Korupsi BSPS Errabu ke Kejari Sumenep

17 Mei 2025 4:24 pm
By
fathorrosy
5 Min Read
Share
5 Min Read
Demontsran Pertanyakan Hasil Pengusutan Dugaan Korupsi BSPS Errabu ke Kejari Sumenep (Ilustrasi)
Massa Aksi ASMP saat Menggeruduk Gedung Kejari Sumenep
SHARE

machan – Puluhan massa yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Sumenep Peduli (ASMP) menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Sumenep pada Jumat, (16/5/25).

Mereka salah satunya menuntut transparansi pengusutan kasus dugaan korupsi program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) di Kabupaten Sumenep oleh Kejari yang kini disebut telah diambil alih oleh Kajaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Timur.

Kordinator lapangan (Korlap) ASMP, Nurrahmat mengatakan, pelaksanaan program bantuan rumah di Sumenep itu jelas non prosedural sesuai dengan temuan Inspektur Jenderal Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Heri Jerman saat melakukan sidak ke 13 kecamatan di Sumenep beberapa waktu lalu.

Namun, Nurrahmat menilai Kejari Sumenep lamban dalam mengusut kasus tersebut meskipun sudah mengetahui modus operandinya.

“Bapak kan sudah tahu modus operandinya seperti apa dan ini kan sudah jelas yang disampaikan oleh pihak irjen itu ini non prosedural,” kata Nurrahmat dalam orasinya di hadapan Kepala Seksi Tindak Pidana Khusus (Kasi Pidsus) Kejari Sumenep, Boby Ardirizka Widodo dan Kepala Seksi Intelijen (Kasi Intel) Kejari Sumenep, Moch Indra Subrata. Sebagai informasi, keduanya memang hadir menemui massa mewakili Kejari Sumenep.

Nurrahmat mempertanyakan kinerja penyidik Kejari Sumenep selama hampir dua bulan mengusut kasus BSPS. Dia mengungkapkan Korps Adhyaksa baru memanggil 15 kepala desa (Kades) atau 10 persen dari 150 kades penerima BSPS di Sumenep.

“Saya nanya ke bapak, sejauh ini pemanggilan itu sudah apa saja yang bapak lakukan, siapa saja yang dipanggil? Ingat lho pak, sampeyan baru memanggil 15 kepala desa dari 150 kepala desa yang menerima program BSPS. Cuma 10 persen, ini hampir 2 bulan lho pak. 150 (kades penerima BSPS) baru dipanggil 15. Alasannya bapak kurang tim penyidik, kan sudah diambil Kejaksaan Tinggi. Masa sih kekurangan penyidik. Apa hanya menunggu laporan dari masyarakat?” ujar Nurrahmat.

Nurrahmat kemudian menagih janji Kejari Sumenep untuk turun tangan mengusut dugaan penyelewengan BSPS di Desa Errabu, Kecamatan Bluto, sebagaimana yang viral dalam banyak pemberitaan media.

Nurrahmat mengatakan, Kasi Intel Kejari Sumenep, Moch Indra Subrata, sempat memberikan pernyataan ke media bahwa pihaknya akan turun memproses temuan dugaan penyimpangan realisasi bantuan rumah untuk masyarakat miskin itu di Desa Errabu. Ia pun mempertanyakan hasilnya.

“Ingat lho bapak pernah berstatement, kalau ndak keliru Bapak Kasi Intel ini (menunjuk Indra), ketika ada pemberitaan di Desa Errabu, dia (Kejari) akan turun. Hasilnya bagaimana bapak? Hasilnya bapak turun yang dijanjikan di media? Di Desa Errabu, Kecamatan Bluto, bapak pernah menyampaikan di salah satu media bahwa bapak akan turun. Nah, gimana pak hasilnya?” tanya Nurrahmat ke Indra.

Indra pun merespons pertanyaan itu secara singkat, “sudah ditemukan”. “Oh, sudah ditemukan,” ujar Nurrahmat menimpali.

Lebih lanjut, Nurrahmat menegaskan aksi unjuk rasa ini dalam rangka mempertanyakan hasil penyelidikan kasus BSPS oleh Kejari Sumenep. Ia menilai tak ada perkembangan siginifikan dalam proses tersebut.

“Jadi saya ke sini ini mau menanyakan pak berapa kepala desa yang sudah dipanggil, berapa pemilik toko material, kan datanya sudah jelas, pak. Kapan proses ini akan bapak lakukan? Masih menunggu petunjuk dari Kejati karena diambil Kejati seperti itu? Bisa dua tahun, pak,” tegas Nurrahmat.

Untuk diketahui, Errabu merupakan desa penerima BSPS terbanyak di Kecamatan Bluto, yakni 60 unit. Realisasinya pun belakangan ini paling banyak disorot media karena diduga sarat penyimpangan.

Berbagai dugaan penyimpangan yang terjadi di Desa Errabu, mulai dari penerima yang tidak tepat sasaran hingga salah peruntukan.

Program yang semestinya untuk orang miskin supaya memiliki rumah layak huni justru diduga banyak dimanfaatkan oleh orang mampu yang sudah punya rumah mapan.

Salah satu modusnya, memanipulasi bangunan agar mendapat bantuan dengan menempati bangunan tidak layak huni supaya lolos survei.

Bahkan, beberapa penerima disebut sengaja membangun hunian non permanen dari rajangan bambu tembakau dengan beratap terpal.

Mirisnya lagi, program ini diduga banyak dimanfaatkan oleh perangkat desa dan kerabat dekatnya saja.

Akibatnya, bantuan yang seharusnya untuk perbaikan rumah justru dimanfaatkan di luar peruntukan seperti bangun dapur, musolla pribadi, bahkan toko.

Hal itu pun sudah diakui sendiri oleh Kepala Desa Errabu, Hafidatin dalam sebuah pemberitaan media cetak beberapa waktu lalu, bahwa sebagian bantuan di desanya dipakai untuk bangun dapur dan musolla pribadi.

Sehingga, Kejari Sumenep tidak boleh menutup mata atas berbagai temuan tersebut. Terlebih, sudah ada pengakuan secara langsung dari kadesnya.

TAGGED:ASMPBSPS desa ErrabuDemo BSPSKejari SumenepKejati Jawa Timur
Share This Article
Facebook Threads Copy Link
  • Topik Trending:
  • Sumenep
  • Sumenep
  • Inspirasi
  • Opini
  • GEN Sumenep
  • GEN Jatim
  • Pamekasan
  • Pemerintah Kabupaten Sumenep
  • Madura
  • Polres Sumenep

Must Read

64 Tahun Pramuka, Kwarcab Sumenep Gelar Kemah Bakti Pelatih Arya Wiraraja di Pantai Slopeng
2 Agustus 2025
Resmi Menjadi Universitas PGRI Sumenep, Begini Pesan Kepala LLDIKTI Wilayah VII Jatim
2 Agustus 2025
Jolly Roger, One Piece, dan Simbolisme Perlawanan: Menafsir Fenomena Pengibaran Bendera Mugiwara di Bulan Kemerdekaan
2 Agustus 2025
Dampingi Pelaku Seni dan UMKM, Mahasiswa KKN STKIP Dukung Penguatan Potensi Lokal
2 Agustus 2025
Atasi Masalah Lingkungan, Mahasiswa KKN STKIP Lakukan Inovasi Bak Sampah dari Bambu
2 Agustus 2025

Baca Lainnya

Perkuat Solidaritas dan Kesiapsiagaan Brigade Penolong Kwarcab Sumenep Gelar Upgrading (Ilustrasi)
Sumenep

Perkuat Solidaritas dan Kesiapsiagaan Brigade Penolong Kwarcab Sumenep Gelar Upgrading

1 Min Read
Tindak Lanjut Laporan Lingkungan Masih Menggantung, Polres Sumenep: “Belum Ada Surat Turun ke PIDKOR” (Ilustrasi)
Sumenep

Tindak Lanjut Laporan Lingkungan Masih Menggantung, Polres Sumenep: “Belum Ada Surat Turun ke PIDKOR”

2 Min Read
GEN Kecamatan Sambut Positif Konsolidasi Wilayah yang Digelar GEN Sumenep  (Ilustrasi)
Sumenep

GEN Kecamatan Sambut Positif Konsolidasi Wilayah yang Digelar GEN Sumenep 

3 Min Read
Pemuda Demokrasi Pertanyakan Transparansi Dana Desa Rajun (Ilustrasi)
Sumenep

Pemuda Demokrasi Pertanyakan Transparansi Dana Desa Rajun

2 Min Read
Diduga Kuat ada Nepotisme dan Penyimpangan, Warga Desak Kejari Usut Tuntas BSPS di desa Errabu (Ilustrasi)
Sumenep

Diduga Kuat ada Nepotisme dan Penyimpangan, Warga Desak Kejari Usut Tuntas BSPS di desa Errabu

2 Min Read
AKBP Rivanda Resmi Pimpin Polres Sumenep, Disambut Tarian Adat Hingga Harapan Baru (Ilustrasi)
Sumenep

AKBP Rivanda Resmi Pimpin Polres Sumenep, Disambut Tarian Adat Hingga Harapan Baru

1 Min Read
GEN Sumenep Gelar 'Gen Speaking' Siapkan Generasi Vokal Sambut Bonus Demografi 2045 (Ilustrasi)
Sumenep

GEN Sumenep Gelar ‘Gen Speaking’ Siapkan Generasi Vokal Sambut Bonus Demografi 2045

3 Min Read
Al Amin Al Khidary Gandeng KUA Pasongsongan, Gelar Talk Show BRUS Inspirasi bagi Remaja (Ilustrasi)
Sumenep

Al Amin Al Khidary Gandeng KUA Pasongsongan, Gelar Talk Show BRUS Inspirasi bagi Remaja

2 Min Read
Show More
About Us

Madura Channel adalah platform media digital terpercaya yang mengangkat kekayaan budaya, berita, edukasi dan ‘pintu’ seputar Madura

Support

Dukung independensi jurnalisme —dengan dukungan Anda, suara kebenaran dan kebebasan informasi akan terus membahana, menginspirasi dan memberdayakan masyarakat Madura.

Advertise

Iklankan produk atau jasa Anda di sini dan rasakan perbedaan dalam menjangkau pasar yang autentik dan penuh potensi.

Kirim Tulisan

Kirim Tulisan – Suaramu, Ceritamu, Maduramu. Apakah kamu memiliki cerita, opini, atau informasi menarik seputar budaya, sejarah, dan kehidupan di Madura yang layak untuk disebarkan? Kirim ke Redaksi

Madura Channel
  • Privacy Policy
  • Hubungi
  • Pedoman
  • Redaksi
  • Tentang
Subscribe Newsletter
  • Daily Stories
  • Stock Arlets
  • Full Acess
Subscribe to our newsletter to get our newest articles instantly!
[mc4wp_form]
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?

Not a member? Sign Up