machan – Moh. Mufdilur Rasyad atau yang akrab disapa Didil, terlahir di Sumenep pada 23 Januari 2006 dari pasangan Moh. Rusydi dan Fatilah. Saat ini, ia merupakan siswa aktif di MA Al-Huda, Gapura Timur, Sumenep. Di balik kesibukannya sebagai pelajar, ia aktif di berbagai organisasi mulai dari IPNU hingga menjadi Pengurus Generasi Emas Nusantara (GEN) Kec. Gapura. Didil memiliki kecintaan terhadap olahraga biliard yang membawanya meraih prestasi gemilang. Kali ini, ia berhasil keluar sebagai juara dalam Turnamen Biliar Bergengsi Tingkat Kabupaten Sumenep, yang diselenggarakan oleh GEN Sumenep pada Selasa (22/04/25).
Kepada media Madurachannel saat ditemui di lokasi pertandingan, Didil mengungkapkan kebahagiaannya atas pencapaian ini.
“Alhamdulillah, ini adalah prestasi pertama saya di dunia biliar. Saya yakin, dengan tekad dan ketekunan, kita bisa meraih kesuksesan melalui hobi yang kita tekuni,” ujarnya.
Ia juga menekankan bahwa setiap orang memiliki keunikan masing-masing, tinggal bagaimana kita sadar dan mau mengembangkan potensi dalam diri masing-masing.
“Meski secara akademik saya mungkin tidak secemerlang teman-teman lain, tapi saya percaya bahwa setiap orang punya kelebihan di bidangnya sendiri. Kuncinya adalah kerja keras, konsistensi, dan kesediaan untuk terus belajar,” tambahnya penuh semangat.
Terkahir dia menyampaikan pesan kepada generasi muda yang terlahir dari berbagai latar belakang yang berbeda.
“Saya yakin teman-teman sekalian generasi muda terlahir dari latar belakang yang berbeda-beda, saya sendiri lahir dari keluarga petani, sekolah dari Paud hingga MA di Sekolah Swasta di lereng bukit lagi. Tapi saya selalu optimis, kita sama-sama berhak memiliki masa depan yang gemilang asalkan mau berproses dengan baik.” Pungkas Didil.
Prestasi Didil ini menjadi bukti bahwa minat dan bakat harus terus dikembangkan, karena siapa pun bisa menjadi juara di bidang yang ia cintai. Selamat untuk Didil, semoga menjadi inspirasi bagi generasi muda lainnya.