machan – Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, di bawah kepemimpinan Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo, kembali mencatat prestasi gemilang di tingkat nasional. Pemkab Sumenep berhasil mempertahankan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran 2024 dari BPK RI. Ini merupakan kali kedelapan secara beruntun, memperkuat reputasi Sumenep sebagai daerah dengan pengelolaan keuangan yang transparan dan akuntabel.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh perwakilan BPK RI kepada Bupati Achmad Fauzi yang kerap disapa Cak Fauzi dalam sebuah acara di Sidoarjo, Rabu (17/4/2025). Dalam sambutannya, Cak Fauzi menyatakan rasa syukur dan mengapresiasi kerja keras seluruh jajaran pemkab serta dukungan masyarakat.
“Pencapaian WTP delapan kali berturut-turut bukan sekadar angka. Ini bukti nyata kolaborasi, integritas, dan semangat gotong royong seluruh pihak di Sumenep,” ujarnya.
Keberhasilan ini tidak hanya menjadi kebanggaan daerah, tetapi juga menempatkan Sumenep sebagai rujukan tata kelola keuangan daerah di tingkat nasional. Cak Fauzi menegaskan, hal ini membuktikan bahwa daerah yang kerap dianggap terpencil mampu bersaing dengan kualitas manajemen keuangan yang unggul.
“Kami ingin menunjukkan bahwa wilayah di pinggiran pun bisa berprestasi di kancah nasional. Dengan inovasi dan komitmen, Sumenep siap menjadi contoh,” tegasnya.
Beberapa tahun terakhir, Sumenep telah melakukan berbagai terobosan, seperti digitalisasi layanan publik, reformasi pengelolaan anggaran, serta pengembangan pariwisata dan budaya. Menurut Cak Fauzi, penghargaan WTP ini menjadi modal penting untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat dan memberikan pelayanan yang lebih baik.
“Sumenep Hebat adalah gerakan kolektif, bukan sekadar jargon. Ini adalah bukti perubahan nyata,” tutupnya.