machan – Solidaritas nyata ditunjukkan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Sumenep bagi para korban gempa bumi 6,5 magnitudo yang mengguncang Pulau Sapudi. Gerakan yang bertajuk PKB Berbaur (Bekerja dan Berbagi untuk Rakyat) menyalurkan bantuan ke 20 titik lokasi terdampak, meliputi masjid, mushala, dan sejumlah lembaga pendidikan di Kecamatan Gayam dan Nonggunong.
Sekretaris DPC PKB Sumenep, Syaiful A’la, menyatakan bahwa penyaluran bantuan ini merupakan wujud kepedulian dan rasa empati partainya terhadap masyarakat yang sedang berduka.
“Kehadiran PKB adalah untuk meringankan beban warga. Bantuan ini bentuk tanggung jawab moral kami untuk bersama-sama bangkit pascabencana,” ujarnya, Rabu (8/10/25).
Jenis bantuan yang diberikan berupa kebutuhan pokok serta perlengkapan ibadah dan pendidikan. Pemilihan lokasi penyaluran sengaja diprioritaskan pada tempat ibadah dan lembaga pendidikan, mengingat kedua tempat tersebut menjadi pusat aktivitas masyarakat yang perlu segera dipulihkan.
Syaiful menegaskan, kehadiran PKB Sumenep tidak hanya pada momentum politik, tetapi juga dalam situasi darurat kemanusiaan seperti ini. PKB berkomitmen terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan berbagai pihak untuk mendukung proses rehabilitasi di Pulau Sapudi.
“Kami mengajak semua pihak, baik pemerintah, swasta, maupun elemen masyarakat lainnya, untuk bersinergi memulihkan kondisi pascagempa,” tegasnya.
Di sisi lain, warga penerima bantuan menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kepedulian yang diberikan PKB. Mereka berharap dukungan seperti ini terus berlanjut hingga proses perbaikan rumah dan fasilitas umum benar-benar selesai.
Melalui aksi ini, PKB Sumenep berharap dapat menguatkan semangat gotong royong masyarakat Pulau Sapudi untuk bangkit dan melalui masa-masa sulit pascabencana.