By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Jumat, Sep 26, 2025
  • Sumenep
  • Sumenep
  • Pamekasan
  • Inspirasi
  • Opini
  • Pemerintah Kabupaten Sumenep
  • Kwarcab Sumenep
  • Polres Sumenep
Search
Login
Melihat Dunia dari Madura
Support US
Madura Channel
  • Berita Madura
    • Bangkalan
    • Pamekasan
    • Sampang
    • Sumenep
    • Tapal Kuda
  • Luar Madura
    • Internasional
    • Nasional
    • Regional
    • Pendidikan
  • Harta
  • Tahta
  • Wanita
More
  • Cerita Rakyat
  • Gaya Hidup
  • Inspirasi
  • Pekarangan
  • Pendidikan
  • Sejarah
  • Sosbud
  • Wisata
  • Opini
Reading: Negara Melindas Rakyat: Brimob Pembunuh di Jalanan Demokrasi
Subscribe
Madura Channel
Jumat, Sep 26, 2025
  • Berita Madura
  • Luar Madura
  • Harta
  • Tahta
  • Wisata
  • Gaya Hidup
  • Cerita Rakyat
  • Inspirasi
  • Pekarangan
  • Pendidikan
  • Sejarah
  • Sosbud
  • Wanita
  • Opini
Search
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Privacy Policy
  • Hubungi
  • Pedoman
  • Redaksi
  • Tentang
© 2025 Madurachannel
Opini

Negara Melindas Rakyat: Brimob Pembunuh di Jalanan Demokrasi

30 Agustus 2025 8:23 am
By
fathorrosy
2 Min Read
Share
2 Min Read
Negara Melindas Rakyat: Brimob Pembunuh di Jalanan Demokrasi (Ilustrasi)
Hendiansyah (Waka 1 PKPT IPNU UPI Sumenep)
SHARE

Oleh: Hendiansyah*

machan – Kematian seorang driver ojek online (ojol) setelah dilindas mobil Brimob pada aksi demonstrasi di depan gedung DPR tanggal 28 kemarin adalah bukti nyata bahwa aparat hari ini bukan lagi pelindung rakyat, melainkan pembunuh rakyatnya sendiri. Mobil yang seharusnya menjadi alat pengamanan justru berubah menjadi senjata maut yang merenggut nyawa rakyat kecil.

Rakyat sudah lama ditindas oleh kebijakan yang tidak adil, kini secara tragis mereka juga harus dilindas hingga kehilangan nyawa oleh aparat yang dibayar dari keringat rakyat. Inilah wajah paling brutal dari negara: ketika aparat berseragam merasa berhak mencabut nyawa warga sipil tanpa rasa takut, tanpa rasa bersalah.

Peristiwa ini bukan kecelakaan, melainkan kejahatan kemanusiaan. Melindas rakyat hingga mati bukanlah sekadar “kelalaian”, melainkan tindakan pembunuhan. Jika kasus ini dibiarkan, maka negara sedang melegalkan aparat untuk menjadi pembunuh berdarah dingin di jalanan.

Kami, sebagai bagian dari rakyat, menegaskan: kasus ini tidak boleh berhenti pada kata “oknum”. Kami menuntut pengusutan transparan, menuntut proses hukum tegas, dan menghukum pelaku sebagai pembunuh, bukan sekadar pelanggar prosedur.

Lebih jauh, sesuai arahan pimpinan pusat IPNU, kami mendesak Presiden Republik Indonesia untuk segera memberhentikan Kapolri. Karena ketika kepolisian berubah menjadi mesin pembunuh rakyat, maka pucuk pimpinanlah yang harus bertanggung jawab. Diamnya presiden sama saja dengan merestui kejahatan ini.

Dan kepada seluruh publik, kami menyerukan jangan diam! Suarakan kasus ini di jalanan, di ruang-ruang diskusi, di media sosial, hingga keadilan benar-benar ditegakkan. Hari ini seorang ojol telah mati di bawah ban mobil Brimob, esok bisa jadi siapa saja di antara kita. Jika kita diam, maka kita sedang memberi ruang bagi aparat untuk terus menindas, menindas, dan kembali melindas.

Keadilan tidak akan pernah datang jika kita hanya menunggu. Keadilan harus dituntut, harus diperjuangkan, dan harus disuarakan bersama-sama sampai tuntas.

*Hendiansyah Waka 1 PKPT IPNU UPI Sumenep

TAGGED:OjolPolriUniversitas PGRI Sumenep
Share This Article
Facebook Threads Copy Link
  • Topik Trending:
  • Sumenep
  • Sumenep
  • Pamekasan
  • Inspirasi
  • Opini
  • Pemerintah Kabupaten Sumenep
  • Kwarcab Sumenep
  • Polres Sumenep
  • GEN Jatim
  • GEN Sumenep

Must Read

“Gerakan Keluarga Maslahat” Respon Penyuluh KUA Batuputih Atasi Tingginya Angka Perceraian
26 September 2025
Gempa Magnitudo 5,7 Guncang Banyuwangi, BMKG: Dipicu Sesar Aktif Dangkal dan Tidak Berpotensi Tsunami
25 September 2025
Peserta Lomba Tarik Tambang di Dasuk Tewas Diduga Akibat Kelelahan, Keluarga Tolak Autopsi
24 September 2025
Presiden Prabowo di Sidang Umum PBB: Seruan Damai, Kemanusiaan, dan Solusi Nyata untuk Dunia
24 September 2025
Penutupan PBAK INKADHA2025, Rektor: Mahasiswa Baru Harus Aktif Mengembangkan Potensi
24 September 2025

Baca Lainnya

Mengungkap Tradisi Kematian di Madura: Antara Budaya, Mistisisme, dan Rasa Hormat Terakhir (Ilustrasi)
Opini

Mengungkap Tradisi Kematian di Madura: Antara Budaya, Mistisisme, dan Rasa Hormat Terakhir

6 Min Read
Tata Kelola Desa Tidak Jelas, Aktivis: Kades Gapura Timur Harus Ikut Retret (Ilustrasi)
Opini

Tata Kelola Desa Tidak Jelas, Aktivis: Kades Gapura Timur Harus Ikut Retret

3 Min Read
Pemerasan Berkedok Agama: Mengurai Keadilan yang Hilang di Gapura Timur (Ilustrasi)
Opini

Pemerasan Berkedok Agama: Mengurai Keadilan yang Hilang di Gapura Timur

7 Min Read
Sikapi Kondisi Bangsa, Pelajar UPI Sumenep Gelar Doa Bersama dan Refleksi (Ilustrasi)
Sumenep

Sikapi Kondisi Bangsa, Pelajar UPI Sumenep Gelar Doa Bersama dan Refleksi

2 Min Read
Hari Kartini, Khofifah: Refleksi atas Keberanian dan Perjuangan yang Tak Pernah Usai (Ilustrasi)
Opini

Hari Kartini, Khofifah: Refleksi atas Keberanian dan Perjuangan yang Tak Pernah Usai

2 Min Read
Mengawal Aspirasi Rakyat, Haruskah Demontrasi Lebih Besar? (Ilustrasi)
Opini

Mengawal Aspirasi Rakyat, Haruskah Demontrasi Lebih Besar?

4 Min Read
Tungku Pembakaran Sampah Minim Asap, Inovasi KKN UPI Posko 1 Atasi Masalah Lingkungan di Pesisir (Ilustrasi)
Inspirasi

Tungku Pembakaran Sampah Minim Asap, Inovasi KKN UPI Posko 1 Atasi Masalah Lingkungan di Pesisir

4 Min Read
Nyawa di Bawah Roda Rantis: Catatan Kelam Demokrasi Kita (Ilustrasi)
Sumenep

Nyawa di Bawah Roda Rantis: Catatan Kelam Demokrasi Kita

3 Min Read
Show More
About Us

Madura Channel adalah platform media digital terpercaya yang mengangkat kekayaan budaya, berita, edukasi dan ‘pintu’ seputar Madura

Support

Dukung independensi jurnalisme —dengan dukungan Anda, suara kebenaran dan kebebasan informasi akan terus membahana, menginspirasi dan memberdayakan masyarakat Madura.

Advertise

Iklankan produk atau jasa Anda di sini dan rasakan perbedaan dalam menjangkau pasar yang autentik dan penuh potensi.

Kirim Tulisan

Kirim Tulisan – Suaramu, Ceritamu, Maduramu. Apakah kamu memiliki cerita, opini, atau informasi menarik seputar budaya, sejarah, dan kehidupan di Madura yang layak untuk disebarkan? Kirim ke Redaksi

Madura Channel
  • Privacy Policy
  • Hubungi
  • Pedoman
  • Redaksi
  • Tentang
Subscribe Newsletter
  • Daily Stories
  • Stock Arlets
  • Full Acess
Subscribe to our newsletter to get our newest articles instantly!
[mc4wp_form]
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?

Not a member? Sign Up