By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Selasa, Jun 17, 2025
  • Sumenep
  • Sumenep
  • Inspirasi
  • Nasional
  • Kejari Sumenep
  • GEN Sumenep
  • Pemerintah Kabupaten Sumenep
  • GEN Jatim
Search
Login
Melihat Dunia dari Madura
Support US
Madura Channel
  • Berita Madura
    • Bangkalan
    • Pamekasan
    • Sampang
    • Sumenep
    • Tapal Kuda
  • Luar Madura
    • Internasional
    • Nasional
    • Regional
    • Pendidikan
  • Harta
  • Tahta
  • Wanita
More
  • Cerita Rakyat
  • Gaya Hidup
  • Inspirasi
  • Pekarangan
  • Pendidikan
  • Sejarah
  • Sosbud
  • Wisata
  • Opini
Reading: Jejak Sejarah Keraton Sumenep yang Berpindah-pindah, dan Filosifi Penuh Makna
Subscribe
Madura Channel
Selasa, Jun 17, 2025
  • Berita Madura
  • Luar Madura
  • Harta
  • Tahta
  • Wisata
  • Gaya Hidup
  • Cerita Rakyat
  • Inspirasi
  • Pekarangan
  • Pendidikan
  • Sejarah
  • Sosbud
  • Wanita
  • Opini
Search
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Privacy Policy
  • Hubungi
  • Pedoman
  • Redaksi
  • Tentang
© 2025 Madurachannel
Sumenep

Jejak Sejarah Keraton Sumenep yang Berpindah-pindah, dan Filosifi Penuh Makna

20 April 2025 10:59 am
By
fathorrosy
4 Min Read
Share
4 Min Read
Jejak Sejarah Keraton Sumenep yang Berpindah-pindah, dan Filosifi Penuh Makna (Ilustrasi)
Kemegahan Keraton Sumenep (Nampak dari Depan)
SHARE

machan – Berbicara Sumenep tentu tak akan ada habisnya, ada beberapa ikon sejarah yang wajib dikunjungi saat kalian berada di Sumenep. Tidak hanya Asta Tinggi dan Masjid Agung yang menjadi bukti kejayaan Kerajaan Sumenep, terdapat pula peninggalan bersejarah lain yang masih terpelihara dengan baik, yaitu keraton. Dalam filosofinya, keraton melambangkan peran manusia sebagai khalifah di muka bumi. Setiap orang terlahir sebagai pemimpin atau yang dipimpin, sebuah kodrat yang kelak akan dipertanggungjawabkan di hadapan Allah SWT. 

Keraton Sebagai Pusat Pemerintahan dan Pergantian Lokasi:

Keraton merupakan kediaman resmi para Adipati sekaligus pusat pemerintahan pada masa lalu. Uniknya, dalam catatan sejarah, Keraton Sumenep tidak menetap di satu tempat, melainkan berpindah-pindah setiap kali terjadi pergantian raja. Beberapa lokasi yang pernah dijadikan pusat kerajaan antara lain Batu Putih, Banasare, Aeng Nyeor, Bluto, Keles, Bukabu, Baragung, Blingi Sepudi, Nyamplong Sepudi, Gapura, Parsanga, Karang Sabu, Karang Toroi, hingga akhirnya menetap di Pajagalan, sebelah timur alun-alun Kota Sumenep. 

Keraton Sumenep yang Masih Utuh:

Bagi wisatawan yang berkunjung ke Sumenep, keraton yang masih berdiri kokoh adalah yang dibangun oleh Raden Ayu Rasmana Tirtonegoro dan Raden Tumenggung Tirtonegoro Muhammad Saud (Bindara Saud, Raja ke-30). Kemudian, pada masa pemerintahan Panembahan Notokusumo Asiruddin atau Panembahan Sumolo (Raja ke-31), dibangunlah berbagai fasilitas seperti pintu gerbang, pendopo agung, keraton dalem, dan taman sare. Arsitektur keraton ini dirancang oleh seorang keturunan Tionghoa bernama Law Piango. 

Labang Mesem, Gerbang Penuh Senyum:

Pintu gerbang keraton dikenal dengan sebutan Labang Mesem (Gerbang Tersenyum), yang harus dilalui sebelum memasuki bangunan utama. Gerbang ini memiliki arsitektur tajuk tumpang, berfungsi sebagai tempat pengawasan aktivitas di sekitar keraton, termasuk taman sare tempat putri-putri kerajaan bersantai. 

Konon, gerbang ini dijaga oleh dua prajurit bertubuh kecil, yang membuat pengunjung tersenyum. Cerita ini diperkuat dengan adanya pintu kecil di ruang penjaga. Selain itu, bagian atas gerbang sengaja dibuat rendah, mengharuskan setiap orang menunduk saat melewatinya, sebagai simbol penghormatan. 

Taman Sare, Kolam Penuh Khasiat:

Taman sare dikelilingi tembok tinggi dengan kolam berwarna biru yang menyejukkan. Menurut kepercayaan masyarakat, terdapat tiga pintu masuk yang masing-masing memiliki makna berbeda: 
1. Pintu pertama dipercaya membawa awet muda, kemudahan jodoh, dan keturunan. 
2. Pintu kedua diyakini dapat meningkatkan karier dan jabatan. 
3. Pintu ketiga dipercaya memperkuat iman dan ketakwaan. 

Banyak pengunjung berebut untuk berwudhu dengan air taman sare, yang dianggap memiliki keberkahan. Di tengah kolam, beragam ikan berenang bebas, menambah ketenangan bagi pengunjung yang menikmati waktu di gazebo sambil menyantap hidangan. 

Pendopo Keraton, Perpaduan Jawa dan Tionghoa:

Pendopo keraton memiliki arsitektur khas Jawa dengan 10 tiang penyangga berornamen bunga berwarna merah dan emas. Atapnya berbentuk limasan sinom yang menyerupai kepala naga, mirip dengan kelenteng Tionghoa. Lantainya terbuat dari marmer asli, dan lampu gantung antik mempercantik ruangan yang dulu digunakan sebagai tempat menghadap Adipati. 

Mandiasa, Lorong Penghubung Bergaya Eropa:

Mandiasa adalah bangunan penghubung antara pendopo dan keraton dalem. Berbentuk lorong terbuka sepanjang 25 meter, arsitekturnya mengadopsi gaya Eropa. 

Keraton Dalem, Ruang Penuh Misteri:

Keraton dalem terdiri dari tiga lantai dengan fungsi berbeda: 
– Lantai 1: Terdapat kamar tidur Adipati, istri, serta putra-putrinya yang terbuat dari kayu jati berukir. 
– Lantai 2: Dahulu digunakan sebagai tempat pingitan putri adipati sebelum menikah. 
– Lantai 3: Ruang kosong yang konon digunakan Panembahan Sumolo untuk bertafakur dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. 

Koleksi Benda-Benda Kuno:

Keraton Sumenep menyimpan berbagai peninggalan bersejarah, seperti: 
– Kereta kencana, gamparan tonggulan, dan tempat tidur Bindara Saud. 
– Wayang kulit, alat makan, dan perabotan antik. 
– Al-Qur’an raksasa, keris, tombak, serta pusaka lainnya. 
– Perhiasan, pakaian adat, dan alat musik tradisional. 

Dengan segala keunikan dan nilai sejarahnya, Keraton Sumenep menjadi destinasi yang wajib dikunjungi untuk memahami warisan budaya Madura yang penuh makna.

TAGGED:Keraton SumenepLabang Misem
Share This Article
Facebook Threads Copy Link
  • Topik Trending:
  • Sumenep
  • Sumenep
  • Inspirasi
  • Nasional
  • Kejari Sumenep
  • GEN Sumenep
  • Pemerintah Kabupaten Sumenep
  • GEN Jatim
  • Madura
  • Berita Madura

Must Read

UAS Jurnalistik Dasar di STKIP PGRI Sumenep: Ujian Jadi Jurnalis Kecil-Kecilan
16 Juni 2025
Melihat Masa Depan Sumenep dalam Mimpi Aqil Wahid
15 Juni 2025
Sambut Perkemahan Wirakarya 2025, Kwarcab Pramuka Sumenep Lakukan Survie Awal Lokasi
15 Juni 2025
Kembali Gelar Aksi Sosial, Brigade Penolong (BP 13.29) Pramuka Sumenep Komitmen Bantu Masyarakat
15 Juni 2025
Pelatihan Hidroponik Perkuat Peran Perempuan Desa Jimbaran Wetan
14 Juni 2025

Baca Lainnya

Gen Eco Action Kembali Gelar Aksi Bersih Lingkungan dan Penanaman Pohon, Kali ini Menggandeng Himpunan Osis Sumenep (Ilustrasi)
Sumenep

Gen Eco Action Kembali Gelar Aksi Bersih Lingkungan dan Penanaman Pohon, Kali ini Menggandeng Himpunan Osis Sumenep

2 Min Read
Mahasiswa Sumenep Soroti Ketidakakuratan Data Kemiskinan: Potensi Manipulasi dan Dampak Sosial (Ilustrasi)
Sumenep

Mahasiswa Sumenep Soroti Ketidakakuratan Data Kemiskinan: Potensi Manipulasi dan Dampak Sosial

2 Min Read
Diduga Kuat ada Nepotisme dan Penyimpangan, Warga Desak Kejari Usut Tuntas BSPS di desa Errabu (Ilustrasi)
Sumenep

Diduga Kuat ada Nepotisme dan Penyimpangan, Warga Desak Kejari Usut Tuntas BSPS di desa Errabu

2 Min Read
Halaqah Pendidikan Madrasah Al-Huda, Kiai Hosnan: Mengajar Bukan Pekerjaan Sampingan (Ilustrasi)
Sumenep

Halaqah Pendidikan Madrasah Al-Huda, Kiai Hosnan: Mengajar Bukan Pekerjaan Sampingan

2 Min Read
Bahas Personal Branding, HIMAMA UNIBA Gelar Seminar Nasional "Learning To Master" (Ilustrasi)
Sumenep

Bahas Personal Branding, HIMAMA UNIBA Gelar Seminar Nasional “Learning To Master”

2 Min Read
Kepala Desa Errabu Dipanggil Kejati Jatim, Bersama Puluhan Kades dan Fasilitator BSPS Sumenep 2024 (Ilustrasi)
Sumenep

Kepala Desa Errabu Dipanggil Kejati Jatim, Bersama Puluhan Kades dan Fasilitator BSPS Sumenep 2024

5 Min Read
Demontsran Pertanyakan Hasil Pengusutan Dugaan Korupsi BSPS Errabu ke Kejari Sumenep (Ilustrasi)
Sumenep

Demontsran Pertanyakan Hasil Pengusutan Dugaan Korupsi BSPS Errabu ke Kejari Sumenep

5 Min Read
Beredar Video Emak-Emak Lempar Sampah Sembarangan, Iskil Fatih: Sumenep akan Jadi “Destinasi Sampah” (Ilustrasi)
Sumenep

Beredar Video Emak-Emak Lempar Sampah Sembarangan, Iskil Fatih: Sumenep akan Jadi “Destinasi Sampah”

3 Min Read
Show More
About Us

Madura Channel adalah platform media digital terpercaya yang mengangkat kekayaan budaya, berita, edukasi dan ‘pintu’ seputar Madura

Support

Dukung independensi jurnalisme —dengan dukungan Anda, suara kebenaran dan kebebasan informasi akan terus membahana, menginspirasi dan memberdayakan masyarakat Madura.

Advertise

Iklankan produk atau jasa Anda di sini dan rasakan perbedaan dalam menjangkau pasar yang autentik dan penuh potensi.

Kirim Tulisan

Kirim Tulisan – Suaramu, Ceritamu, Maduramu. Apakah kamu memiliki cerita, opini, atau informasi menarik seputar budaya, sejarah, dan kehidupan di Madura yang layak untuk disebarkan? Kirim ke Redaksi

Madura Channel
  • Privacy Policy
  • Hubungi
  • Pedoman
  • Redaksi
  • Tentang
Subscribe Newsletter
  • Daily Stories
  • Stock Arlets
  • Full Acess
Subscribe to our newsletter to get our newest articles instantly!
[mc4wp_form]
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?

Not a member? Sign Up