machan – Generasi Emas Nusantara (GEN) Sumenep kembali menyelenggarakan Konsolidasi Wilayah dengan mengusung tema “Solid Bergerak, Merawat Generasi.” Kegiatan ini bertujuan memperkuat kebersamaan dan kekompakan anggota GEN sekaligus menampung aspirasi pemuda Sumenep yang tergabung dalam organisasi tersebut.
Program ini merupakan inisiatif Bidang Organisasi GEN Sumenep dan akan berlangsung selama beberapa minggu ke depan, mencakup seluruh Badan Koordinasi Wilayah (Bakorwil) GEN di Kabupaten Sumenep. Konsolidasi kali ini merupakan yang kedua dan diadakan di Bakorwil IV, meliputi Kecamatan Batuputih, Manding, Dasuk, Rubaru, Ambunten, dan Pasongsongan. Acara berlangsung di Pendopo Balai Desa Tambak Sari, Rubaru, pada Kamis (31/7/25).
Hadir dalam kegiatan tersebut Fauzi selaku Ketua GEN Sumenep, beserta Kabid OKK dan seluruh pengurus GEN Bakorwil 4 serta Asroruddin sebagai Koordinator Bakorwil IV, Fathor Rosy (Kabid OKK GEN Sumenep) menekankan bahwa acara ini menjadi wadah untuk memperkuat jejaring organisasi sekaligus menyerap masukan pemuda bagi kemajuan Sumenep.
“Ini adalah program Bidang Organisasi GEN Sumenep untuk meningkatkan solidaritas dan soliditas anggota serta mendengarkan aspirasi generasi muda demi kemajuan Sumenep,” jelas Rosy.
Ia juga mengutip pesan Bung Hatta tentang desentralisasi pembangunan: “Indonesia tidak akan bersinar karena obor di Jakarta, melainkan karena lilin-lilin di desa.”
“Begitu pula dengan GEN, jika hanya aktif di tingkat kabupaten, dampaknya tidak akan optimal. Konsolidasi ini adalah upaya kami mendorong pemerataan peran organisasi,” tambahnya.
Ilyas, Ketua GEN Kecamatan Rubaru, menyampaikan apresiasinya atas kegiatan ini karena dinilai efektif sebagai sarana komunikasi dan penyaluran aspirasi antara GEN Kecamatan dan Kabupaten.
“Kami sangat mendukung acara ini karena menjadi jembatan aspirasi dan koordinasi antara GEN Kecamatan dengan GEN Kabupaten, sekaligus menyelaraskan program-program ke depan,” ujar Ilyas.
Sementara itu, Fauzi, Ketua GEN Sumenep, menegaskan bahwa Konsolidasi Wilayah digelar untuk mendengarkan masukan dari pengurus di tingkat kecamatan, mengingat program GEN Sumenep tidak bersifat terpusat.
“Kami ingin menyerap aspirasi pengurus GEN di kecamatan karena potensi besar justru ada di wilayah-wilayah tersebut. Tugas kami adalah membina dan mendorong partisipasi pemuda dalam membangun Sumenep,” tegas Fauzi.
Melalui kegiatan ini, diharapkan terjalin sinergi yang lebih kuat antarwilayah serta terwujudnya kontribusi nyata pemuda bagi kemajuan Sumenep.