machan – Generasi Muda (GEN) Kecamatan Ambunten, Kabupaten Sumenep, sukses menggelar festival budaya bertajuk “GEN AMBUNTEN CUP: Festival Layangan Adu Putus”. Event yang berlangsung pada Rabu, (20/8/25) tersebut berhasil menyedot perhatian dengan diikuti oleh 150 peserta dari berbagai kecamatan se-Kabupaten Sumenep.
Lapangan Sa Tarebung di dusun Paleyan Barat, Desa Ambunten Tengah, menjadi saksi ramainya ajang perlombaan yang bertujuan melestarikan permainan tradisional khas Madura ini. Suara gemuruh peserta dan sorak-sorai penonton memecah kesunyian wilayah pesisir, menciptakan atmosfer yang semarak dan penuh semangat.
Dalam sambutannya, Ketua GEN Ambunten Towus Humaidi menekankan pentingnya menjaga warisan budaya leluhur.
“Semoga dengan adanya Festival layangan ini, kita semua tetap bisa menjaga dan melestarikan permainan tradisional warisan nenek moyang. Ke depannya, bukan tidak mungkin kita harus bisa memodifikasinya lagi agar bisa mengikuti canggihnya zaman tanpa menghilangkan esensi tradisinya,” ujarnya penuh harap.
Lomba yang berlangsung ketat dan penuh sportivitas akhirnya menemukan para jawaranya. Setelah melalui berbagai babak, dewan juri menetapkan Suli dengan layangan bernama “Sandeng Apoy” sebagai Juara 1. Posisi Juara 2 dan Juara 4 diraih oleh Arik yang konsisten dengan layangan “Sangkuriang”, sementara Juara 3 berhasil diraih Santono dengan layangan “Nimberek Nimur.”
Selain juara utama, panitia juga memberikan penghargaan untuk kategori juara harapan. Gelar Harapan 1 dan 2 diraih oleh peserta dengan layangan “Tak Marengis”. Sementara itu, Harapan 3 jatuh kepada layangan “Canteng Kocak”, dan Harapan 4 diraih oleh “Bintang Ngalle”.
Berbagai hadiah menarik dan bermanfaat diperebutkan dalam festival ini, mulai dari kambing, kompor gas, hingga kipas angin, menambah antusiasme para peserta untuk berlaga maksimal.
Acara ini diharapkan dapat menjadi agenda tahunan yang tidak hanya memupuk semangat melestarikan tradisi tetapi juga memperkuat tali silaturahmi antar pemuda dan masyarakat dari berbagai penjuru Sumenep.