machan – Sebuah musibah mendalam mengguncang Kecamatan Arjasa, Kabupaten Sumenep, pada Sabtu (4/10/25) pagi. Dua anak usia balita meregang nyawa setelah ditemukan tenggelam di perairan pinggir pantai setempat.
Kedua korban yang merupakan warga lokal diketahui berinisial MBN (2 tahun) dan AA (4 tahun). Insiden memilukan ini telah dikonfirmasi oleh Kepala Seksi Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti.
Berdasarkan penelusuran, kedua bocah tersebut terakhir terlihat bermain di sekitar rumahnya pada pukul 07.00 WIB. Keluarga mulai cemas ketika satu jam berselang, sang anak tak kunjung pulang. Pencarian segera dilancarkan oleh orang tua dibantu warga.
“Sekitar pukul 09.00 WIB, kedua anak tersebut ditemukan dalam kondisi mengapung di tepi pantai dan sudah tidak bernyawa. Saat kejadian, air laut dilaporkan sedang dalam kondisi pasang,” jelas AKP Widiarti.
Warga yang menemukan jasad kedua korban langsung bergerak cepat mengevakuasi dan membawanya ke rumah masing-masing.
Tim dari Polsek Kangean pun bergegas ke lokasi usai mendapat laporan. Mereka langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan mendalami keterangan dari sejumlah saksi.
Kapolsek Kangean, AKP Datun Subagyo, menyampaikan bahwa keluarga korban memilih untuk ikhlas dan tidak menginginkan proses visum ataupun jalur hukum lebih lanjut.
“Dari hasil penyelidikan, tidak ditemukan adanya unsur kesengajaan. Keluarga telah menerima peristiwa ini sebagai takdir dan musibah,” tegas AKP Datun.
Upaya pemulihan situasi pascamusibah juga dilakukan. Dua personel Polsek Kangean, Aiptu R. Hendra Kusuma dan Bripda Aroni Hadiarsono, turun ke lokasi untuk memastikan kondisi sekitar pantai kembali kondusif.