machan – Hujan lebat yang terjadi pada Minggu malam (11/5/25) di wilayah Pamekasan dan sekitarnya mengakibatkan banjir di enam kelurahan dan satu desa akibat luapan sungai pada Senin pagi (12/5/25).
Menurut Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPBD Pamekasan, Akhmad Dhofir Rosidi, daerah yang terdampak meliputi Kelurahan Patemon, Jungcangcang, Barurambat Kota, Barurambat Timur, Parteker, serta Desa Laden.
“Air mulai memasuki pemukiman warga sejak dini hari. Tingginya curah hujan di Pamekasan serta aliran air dari wilayah Pantura Sampang dan Pantura Pamekasan menyebabkan sungai meluap,” jelas Dhofir.
BPBD bersama instansi terkait dan relawan telah mengevakuasi sejumlah warga. Namun, sebagian memilih tetap tinggal di rumah. “Kami telah memindahkan beberapa warga ke lokasi aman dan mendistribusikan bantuan makanan,” tambahnya.
Data BPBD per 09.41 WIB:
– Kelurahan Patemon: 30 KK (RT 01 RW 03), 20 KK (RT 06 RW 03), 10 KK (Jl. Trunojoyo), 114 KK (RT 04 RW 01). Jalan Nasional Trunojoyo tergenang 50 cm, akses ditutup.
– Kelurahan Jungcangcang: 145 KK (Jl. Shinhaji RT 02 RW 03), 130 KK (RT 02 RW 02). Jl. Raya Abdul Aziz, Kantor Pajak, dan SDN 5 tergenang 30–50 cm.
– Kelurahan Barurambat Kota & Timur: 25 KK (Jl. Jagalan), 10 KK (Jl. Jingga), serta puluhan KK di Barurambat Timur.
– Kelurahan Parteker: Lebih dari 100 KK terdampak, beberapa jalan tergenang 30–40 cm.
– Desa Laden: Sekitar 200 KK terdampak, Jalan Raya Jalmak tergenang 50 cm dan ditutup.
Hingga kini, BPBD dan pihak berwenang masih terus melakukan pemantauan dan penanganan darurat.