machan – Generasi Emas Nusantara (GEN) Pamekasan menaruh perhatian serius terhadap laporan menu Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dinilai tidak layak di salah satu SDN di Kecamatan Batumarmar. Dilansir dari media Kabar Jatim, Ketua GEN Pamekasan, Nurahmad, menyatakan kesiapan organisasinya untuk memfasilitasi orang tua siswa dalam menyampaikan aspirasi hingga ke tingkat nasional, termasuk melalui surat kepada Presiden Prabowo Subianto.
Keputusan ini diambil mengingat MBG merupakan bagian dari program prioritas pemerintahan Prabowo. Nurahmad meyakini bahwa Presiden akan menindaklanjuti jika terdapat kendala dalam pelaksanaannya. Namun, GEN Pamekasan menegaskan tidak memaksa wali murid untuk mengambil langkah tersebut, karena pemerintah daerah diharapkan dapat segera melakukan evaluasi dan perbaikan.
“Kasus ini bisa jadi hanya puncak gunung es, di mana masalah sebenarnya jauh lebih besar,” ujar Nurahmad.
Sebagai organisasi yang fokus pada peningkatan mutu pendidikan dan kesejahteraan masyarakat, GEN Pamekasan mendesak adanya peninjauan menyeluruh terhadap kualitas dan mekanisme pendistribusian menu MBG. Tujuannya, memastikan program ini benar-benar bermanfaat bagi peserta didik.
Nurahmad juga menekankan peran DPRD Pamekasan dalam pengawasan program tersebut. Anggota dewan, khususnya perwakilan daerah Pantura, diharap dapat turun langsung memantau pelaksanaan, memperkuat koordinasi dengan pemerintah daerah, serta memastikan penggunaan anggaran berjalan efektif.
“Evaluasi menu dan efektivitas program harus menjadi fokus agar dana masyarakat benar-benar tepat sasaran,” tegasnya.
GEN Pamekasan berharap pelaksanaan MBG di Pamekasan dapat memenuhi standar gizi, merata, dan transparan. Partisipasi masyarakat dalam pengawasan serta penilaian berkala dinilai krusial untuk memastikan tujuan program endukung perkembangan anak dan peningkatan kualitas pendidikan tercapai optimal.
“Kami ingin program ini tidak sekadar simbolis, tetapi memberi dampak nyata,” pungkas Nurahmad, Jumat (18/4/2025).