machan — Semangat gotong royong dan kepedulian anggota Gerakan Pramuka Kwartir Cabang (Kwarcab) Sumenep kembali ditunjukkan dengan aksi nyata. Sebuah tim gabungan yang beranggotakan Brigade Penolong (BRIGEN) 13.29, Dewan Kerja Cabang (DKC), dan Racana Pramuka Universitas PGRI Sumenep nekat menyeberangi lautan menuju Pulau Sapudi untuk meringankan beban warga terdampak gempa.
Tak sekadar menyerahkan bantuan, para relawan ini turun langsung ke lokasi terdampak. Dengan penuh semangat, mereka bahu-membahu bersama warga merehabilitasi rumah yang rusak dan membersihkan puing-puing sisa reruntuhan bangunan. Cuaca terik dan medan yang sulit tak menyurutkan langkah mereka, justru semakin memantik api pengabdian di hati para pramuka.
Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Sumenep menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas inisiatif dan dedikasi yang ditunjukkan oleh anggotanya.
“Inilah implementasi langsung dari Dasa Darma Pramuka, khususnya tentang rela menolong dan tabah. Kehadiran Pramuka bukan hanya pada momen-momen seremonial, tetapi justru harus paling terasa di saat-saat masyarakat paling membutuhkan uluran tangan,” ungkapnya dengan penuh kebanggaan.
Keberadaan para pramuka di Pulau Sapudi menjadi bukti nyata bahwa nilai-nilai kemanusiaan dan empati masih hidup mengakar dalam jiwa generasi muda. Mereka tidak hanya mengenakan seragam cokelat, tetapi menghidupi semangat “Pramuka Hadir untuk Masyarakat” dengan menebar kebaikan tulus tanpa pamrih.
Aksi sosial ini diharapkan dapat menjadi pemantik inspirasi bagi para pemuda Indonesia lainnya untuk terus berkontribusi secara nyata. Sebab, mengabdi untuk nusa dan bangsa bukanlah sekadar kata-kata indah, melainkan panggilan jiwa yang harus diwujudkan dalam tindakan.