machan – Komitmen Relawan TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) Kabupaten Sumenep dalam mendorong literasi digital di kalangan pelajar kembali terbukti. Bekerja sama dengan Himpunan Mahasiswa Ilmu Komunikasi Putra Universitas Annuqayah (UA) dan OSIS Madrasah Aliyah (MA) Istifadah Gingging Bluto, Relawan TIK Sumenep menggelar kegiatan literasi digital pada Senin (12/5/25), bertempat di Auditorium MA Istifadah.
Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian program Relawan TIK Sumenep yang konsisten hadir di berbagai lembaga pendidikan untuk memberikan edukasi digital kepada generasi muda.
Ketua Relawan TIK Sumenep, Miftahol Anwar, hadir langsung sebagai pemateri dengan membawakan materi “Peluang dan Tantangan Media Sosial dan Internet”. Dalam penyampaiannya, ia menekankan bahwa media digital bukan hanya ruang hiburan, tetapi juga sarana strategis untuk pendidikan, dakwah, dan pengembangan potensi.
“Relawan TIK akan terus hadir di tengah-tengah pelajar dan masyarakat, menyebarkan semangat literasi digital yang sehat, produktif, dan berakhlak,” tegas Miftah, yang juga dikenal sebagai Pengasuh Pesantren Mahakarya Anak Bangsa.
Kegiatan ini turut menghadirkan Zaki Ahmad Yamani, mahasiswa Ilmu Komunikasi UA, yang memberikan materi awal mengenai “Dampak Positif dan Negatif Internet dan Media Sosial”. Ia mengajak peserta untuk lebih kritis dan bijak dalam menyerap informasi digital.
Sambutan dan dukungan atas kegiatan ini datang dari berbagai pihak. Kepala MA Istifadah, Abd. Latif menyampaikan rasa syukur atas kehadiran para narasumber dan berharap para siswa mampu menerapkan ilmu yang diperoleh.
Sementara itu, Bapak Arif Santoso, S.T., Koordinator TIK Dinas Kominfo Sumenep yang mewakili Kepala Dinas, menyampaikan arahan sekaligus apresiasi atas kiprah Relawan TIK dalam membangun kesadaran digital di lingkungan pendidikan.
Pembina OSIS MA Istifadah juga menyampaikan apresiasi, menyebut kegiatan ini sebagai momen penting untuk membentuk karakter digital yang kuat di kalangan pelajar.
Melalui kegiatan ini, Relawan TIK Sumenep sekali lagi menunjukkan peran sentralnya sebagai mitra strategis dalam mendorong transformasi digital yang inklusif dan berkelanjutan di Kabupaten Sumenep.