machan – Islam adalah ajaran yang haq lagi sempurna, diwahyukan Allah Swt kepada ummat manusia di dunia ini. Adanya Islam telah membawa manusia pada evolusi kehidupan yang berkeadaban dan berilmu pengetahuan.
Seperti wahyu pertama yang diturunkan Allah Swt kepada Nabi Muhammad Saw, Berupa ayat Al-Quran Surah Al Alaq ayat 1. Berdasarkan ayat tersebut dapat kita ketahui bahwa perintah Allah mewajibkan kepada ummat manusia untuk menuntut ilmu pengetahuan.
Istilah pendidikan dalam bahasa Arab seringkali diartikan dengan dua istilah, yaitu tarbiyah dan ta’lim. Tarbiyah berfokus pada pembentukan karakter, pendidikan jiwa, dan latihan, sedangkan ta’lim lebih berfokus pada pengajaran dan penghimpunan informasi. Dengan demikian, tarbiyah bertujuan membentuk kepribadian dan karakter, sementara ta’lim bertujuan meningkatkan pengetahuan dan kecerdasan.
Adapun dengan pengertian di atas, hal ini sejalan dengan pendapat Ny. Aisyah Dahlan bahwa pendidikan adalah membina pertumbuhan dan perkembangan anak mencapai kedewasaan. Serta memupuk kemampuan anak agar mandiri dalam menghadapi tantangan kehidupan.
UU Sisdiknas no 20 tahun 2003 mendefinisikan pendidikan sebagai usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya.
Menurut Ki Hadjar Dewantara, pendidikan adalah upaya untuk membentuk karakter, memperluas wawasan, dan meningkatkan kesadaran budaya, sehingga dapat melestarikan dan memajukan kebudayaan serta mencapai kebahagiaan hidup.
Pendidikan dan pengajaran merupakan bagian dari usaha manusia dalam hidup berbudaya, dengan pengajaran sebagai proses pendidikan yang memberikan pengetahuan secara lahir dan batin.
Ki Hadjar Dewantara menekankan bahwa pendidikan adalah kunci utama untuk menciptakan manusia yang beradab, dan semakin maju pendidikan, semakin beradab pula masyarakatnya.
Tujuan pendidikan dalam perspektif Ibnu Rusyd pada dasarnya bertumpu pada turunnya Syariat Islam yang bertujuan untuk mendidik ummat manusia agar mengetahui kebenaran (haq). Ialah pengetahuan yang benar serta perbuatan yang benar pula.
Searah dengan pendapat Ibnu Rusyd, diriwayatkan oleh Abu Hurairah ra. Hadist tentang manusia dilahirkan dengan keadaan suci, bahwa sesungguhnya Rasulullah SAW bersabda: tidak ada seorang manusia yang terlahir kecuali dia terlahir atas fitrah (kesucian seperti tabula rasa, kertas yang belum ditulis apapun, masih putih). Maka kedua orang tuanyalah yang membuatnya menjadi Yahudi, Nasrani, ataupun Majusi
Berdasarkan Hadist di atas, hal ini sangat korelatif dengan salah satu aliran dalam pendidikan yang dikemukakan oleh William Stern (Aliran Konvergensi) seseorang ahli psikologi bangsa Jerman. Bahwa pembawaan dan lingkungan menjadi penentu perkembangan manusia.
Susulan pendapat dari Anshori (2017). Ia mengatakan bahwa aliran konvergensi ini sejalan dengan ajaran Islam. Manusia memiliki potensi diantara positif dan negatif. Bahkan dalam Al Quran Surah Al Balad : 10 dijelaskan tentang Allah Swt telah menunjukkan kepada manusia diantara jalan kebajikan dan kejahatan. Serta Al Quran Surah Asy Syams : 8 juga menjelaskan bawah Allah mengilhami jiwa manusia diantara kefasikan dan kejahatan.
Dari berbagai pembahasan di atas, mari berbuatlah baik sepanjang masa, jadikan hidup ini sebagai lingkungan yang berkeadaban dan berpendidikan. Agar regenerasi ummat manusia selanjutnya dapat menjadi insan akademis yang ikut serta dalam mewujudkan kehidupan masyarakat adil makmur yang diridhoi Allah Subhanahuwataala.