machan – Puncak acara Haflatul Imtihan Madrasah Al-Huda (HIMA) ke-51 di Pangabasan, Gapura Timur, Sumenep berlangsung penuh khidmat pada Ahad malam (29/6/25). Kegiatan yang digelar di halaman utama Madrasah Al-Huda ini menjadi puncak dari rangkaian acara sebelumnya, seperti bedah buku ‘Kiai Ceret’, halaqah pendidikan, berbagai lomba, pentas seni, hingga parade santri.
Menurut A. Quraisyi, Ketua Panitia HIMA ke-51, rangkaian kegiatan ini tidak sekadar seremonial, melainkan sebagai bentuk syukur sekaligus evaluasi kelembagaan Madrasah Al-Huda selama tahun pelajaran 2024/2025.
“Kami juga memberikan penghargaan kepada guru-guru yang berdedikasi tinggi serta menggelar temu alumni dari berbagai angkatan sebagai upaya memperkuat silaturahmi untuk memajukan Al-Huda ke depan,” jelasnya.
Lebih lanjut, Quraisyi menegaskan bahwa HIMA ke-51 melibatkan seluruh pemangku kepentingan, termasuk alumni, wali santri, dan tenaga pendidik.
“Ini bukan hanya tentang apresiasi kepada guru yang kreatif dan inovatif, tetapi juga refleksi dan evaluasi untuk menemukan arah baru yang sesuai dengan perkembangan zaman, sekaligus memastikan santri Al-Huda mampu bersaing di sektor formal maupun informal,” ujarnya.
Sementara itu, Fithratul Qayyimah, Ketua Pusat Forum Komunikasi Alumni Al-Huda (FOKADA) sebagai forum yang mewadahi alumni, menyampaikan rasa syukur atas suksesnya acara temu alumni dan peringatan Harlah ke-51 Madrasah Al-Huda.
“Antusiasme masyarakat, alumni, dan simpatisan membuktikan bahwa acara ini berjalan sukses. Kami berharap alumni tetap solid dan konsisten berkontribusi, baik melalui gagasan maupun aksi nyata, untuk memajukan Al-Huda di masa depan,” ungkapnya.
Menurutnya, ada dua tujuan diselenggarakan Harlah dan temu alumni yaitu mempererat silaturahmi dan membangun sinergi antar alumni, guru, dan lembaga, serta memberikan wadah untuk mengenang jasa para pendiri.
“Ada dua tujuan diselenggarakannya acara ini, yakni mempererat silaturrahmi, dan membangun sinergi emosional antar alumni, alumni dengan guru, serta alumni dengan instituasi. Selain itu, acara ini juga menjadi sarana memperluas jaringan profesional dan mendorong kontribusi positif bagi perkembangan Al-Huda,” pungkas perempuan yang akrab disapa Neng Iim itu.