machan – Kegiatan tahunan Perkemahan Santri Nurul Huda (PERSIDA) ke-XII Rubaru, Sumenep, resmi dibuka pada Jumat pagi, (4/7/25) pukul 07.30 WIB. Acara pembukaan berlangsung khidmat dan penuh semangat, dipimpin langsung oleh Wakil Ketua Satuan Komunitas dan Gugus Depan Kwartir Cabang (Kwarcab) Sumenep, Kak Mulyadi, M.Pd.
Dalam sambutannya, Kak Mulyadi mengingatkan seluruh peserta tentang pentingnya menjaga disiplin dan mampu mengendalikan diri, terutama dalam menghadapi tantangan era digital saat ini. Ia juga menekankan perlunya penerapan nilai-nilai Dasa Dharma dan Trisatya dalam kehidupan sehari-hari sebagai dasar pembentukan karakter Pramuka sejati.
“Kegiatan perkemahan ini bukan hanya ajang berkumpul, tetapi juga sebagai ruang pembinaan karakter dan pembentukan jiwa kepemimpinan generasi muda,” ujarnya
PERSIDA XII akan berlangsung selama tiga hari, mulai tanggal 4 hingga 6 Juli 2025, dan diikuti oleh peserta dari berbagai tingkatan, yakni golongan Siaga, Penggalang, dan Penegak dari jenjang MI, MTs, hingga MA.
Salah satu kegiatan unggulan dalam perkemahan tahun ini adalah Talk Show Kepramukaan yang menghadirkan narasumber, Moh. Ramdani, yang juga menjabat sebagai Sekretaris Dewan Kerja Cabang (DKC) Sumenep.
Dalam paparannya, ia menegaskan bahwa anggota Pramuka saat ini dituntut untuk memiliki kecakapan digital serta mampu mengembangkan keterampilan pribadi.
“Pramuka masa kini harus adaptif terhadap perkembangan zaman. Bukan hanya tangguh di lapangan, tapi juga harus siap bersaing di era digital,” ungkap Ramdani.
Melalui kegiatan ini, diharapkan para peserta tidak hanya mendapatkan pengalaman berkemah, namun juga nilai-nilai kebersamaan, kepemimpinan, dan keterampilan abad 21 yang akan berguna di masa depan.