machan – Pemerintah Kabupaten Pamekasan melalui Badan Gizi Nasional setempat bersiap mendistribusikan 14.000 porsi Makanan Bergizi Gratis (MBG) kepada pelajar sekolah dasar dan menengah. Program yang merupakan bagian dari inisiatif nasional ini akan diluncurkan secara serentak di empat kecamatan, meliputi Pasean, Batumarmar, Proppo, dan Kota Pamekasan, mulai Senin (14/4/2025).
Rincian Distribusi dan Cakupan Program
Menurut Hariyanto Rahmansyah Triarif, Koordinator Badan Gizi Nasional (BGN) Kabupaten Pamekasan, distribusi MBG ini akan menjangkau ribuan siswadi wilayah tersebut. “Dengan tambahan empat dapur baru, total penerima manfaat mencapai 14.000 siswa. Jika digabung dengan dapur MBG yang sudah beroperasi sebelumnya di Kodim 0826 Pamekasan, angka penerima bisa mencapai 17.000 siswa,” jelas Hariyanto dalam keterangan resminya.
Tahap Persiapan dan Uji Coba Kualitas
Sebelum peluncuran resmi, tim gizi telah melakukan uji coba kelayakan di seluruh dapur MBG. Proses ini mencakup: Pemeriksaan kualitas bahan makanan untuk memastikan kandungan gizi sesuai standar, evaluasi kebersihan dan sanitasi dapur serta peralatan masak, pelatihan tenaga kerja terkait pengolahan makanan yang higienis dan bergizi, dan simulasi distribusi untuk memastikan ketepatan waktu pengantaran ke sekolah-sekolah.
“Kami ingin memastikan setiap porsi yang diterima siswa benar-benar bergizi, aman, dan berkualitas,” tambah Hariyanto.
Dukungan datang dari Pihak Sekolah
Sekar Budoyo, Kepala SDN Banyubulu 02, salah satu sekolah penerima manfaat, menyambut positif program ini. “MBG sangat membantu memenuhi asupan gizi siswa, terutama yang berasal dari keluarga kurang mampu. Kami berterima kasih kepada pemerintah pusat dan daerah atas perhatiannya terhadap masa depan anak-anak Pamekasan,” ujarnya.
Adapun Target dan Harapan Ke Depan
Program MBG di Pamekasan tidak hanya bertujuan memenuhi gizi harian siswa, tetapi juga Mengurangi angka stunting di kalangan anak sekolah, dan Meningkatkan konsentrasi belajar melalui asupan makanan seimbang.
“Ke depan, kami berkomitmen memperluas cakupan program ini ke lebih banyak kecamatan, tentunya dengan dukungan semua pihak,” pungkas Hariyanto.