machan – Yayasan Husnul Khatimah melalui seluruh satuan pendidikan dari tingkat RA, MI, MTs, hingga MA secara resmi membuka kegiatan Masa Ta’aruf Siswa Madrasah (MATSAMA) tahun ajaran 2025–2026, Sabtu (19/7/25).
Tanpa gemerlap panggung, apel pembukaan berlangsung khidmat di halaman utama madrasah dengan diikuti oleh 110 siswa baru. Kegiatan ini menjadi awal perjalanan pendidikan bagi para peserta didik baru yang berasal dari berbagai daerah di Kabupaten Sumenep.
Ketua Yayasan Husnul Khatimah, Ach. Syu’ib, S.Pd.I., secara simbolis membuka kegiatan tersebut. Dalam sambutannya, ia menekankan bahwa MATSAMA bukan sekadar agenda tahunan, melainkan langkah awal membentuk generasi yang beriman dan berakhlak mulia.
“MATSAMA bukan sekadar pengenalan, melainkan langkah awal membentuk generasi beriman, bertaqwa, dan berakhlak mulia,” ungkapnya.
Sebagai simbol pelepasan harapan dan cita-cita, acara dilanjutkan dengan pelepasan balon oleh seluruh peserta bersama dewan guru.
“Seperti balon yang kita lepaskan ke langit, hari ini kita juga melepas harapan dan cita-cita. Semoga semuanya terbang setinggi impian kita, tanpa lelah mengejar langit,” tambahnya.
Mengangkat tema “Membangun Generasi Beriman dan Bertaqwa dengan Semangat Belajar dan Akhlak Mulia”, kegiatan MATSAMA akan berlangsung selama tiga hari (19–21 Juli 2025). Selama kegiatan, para peserta akan mengikuti berbagai aktivitas edukatif seperti pengenalan lingkungan madrasah, pelatihan karakter, sesi motivasi, serta permainan edukatif yang dibimbing langsung oleh para guru.
Wali murid dan seluruh dewan guru turut hadir menyaksikan semangat dan antusiasme siswa baru. Apel pembukaan ini menjadi momen awal yang sarat nilai dan semangat, serta membangun ikatan emosional antara siswa, guru, dan lingkungan madrasah.
Sementara itu, Riwahnan, salah satu wali murid yang merupakan orang tua dari siswa baru MI, merasa bangga dan bersyukur anaknya dapat menjadi bagian dari Madrasah Husnul Khatimah. Ia mengatakan bahwa kegiatan MATSAMA membuat anaknya lebih siap dan percaya diri.
“Awalnya anak saya sempat gugup, tapi setelah mengikuti apel dan melihat keceriaan teman-temannya, dia jadi lebih semangat. Terima kasih kepada para guru yang menyambut mereka dengan hangat dan penuh kesabaran,” ujar Bapak Riwahnan usai acara.
Meski diselenggarakan secara sederhana, kegiatan MATSAMA di Madrasah Husnul Khatimah diyakini menjadi titik awal penting dalam pembentukan karakter, kedisiplinan, dan semangat belajar siswa. Hal ini membuktikan bahwa pendidikan yang bermakna tidak harus megah, tetapi cukup dengan niat tulus dan langkah awal yang penuh cinta.