machan – MI Fathul Ulum, Padukoan Bicorong, Kecamatan Pakong, Kabupaten Pamekasan, hingga kini belum menerima MBG meskipun telah menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) pada 21 Agustus 2025.
Pihak berwenang berdalih penyaluran MBG terkendala “medan” menuju sekolah. Namun, fakta di lapangan menunjukkan jalan menuju MI Fathul Ulum sudah diaspal dan dapat dilalui kendaraan roda dua bahkan empat.
“Kami kecewa. Sudah ada MoU, sudah dijanjikan, tapi sampai sekarang tidak ada bukti. Alasan medan itu jelas tidak sesuai kenyataan, jalannya sudah diaspal,” ungkap salah seorang guru MI Fathul Ulum yang enggan disebutkan namanya, pada Rabu (17/9/25).
Kritik juga datang dari kalangan aktivis pemuda demokrasi. Mereka menilai keterlambatan tersebut mencerminkan lemahnya komitmen terhadap dunia pendidikan.
“Ini bukan sekadar soal bantuan yang terlambat, tapi soal integritas. Kalau sudah ada MoU, artinya janji harus ditepati. Alasan medan tidak logis, dan patut dipertanyakan apa yang sebenarnya menghambat,” tegas Ilul Firdaus, aktivis pemuda demokrasi.”
Sekolah dan masyarakat berharap pihak berwenang segera memberi kejelasan serta merealisasikan MBG sesuai perjanjian. Hingga berita ini diturunkan, belum ada penjelasan tambahan selain alasan awal terkait medan.