machan – Yayasan Pondok Pesantren Nurud Dhalam Dasuk Timur Dasuk Sumenep kembali menggelar Haflatul Imtihan dan Wisuda (Himda) Santri Tahun 2025 dengan khidmat dan penuh kebanggaan. Acara yang berlangsung dari Tanggal 23 – 25, Juni 2025 ini diisi dengan beberapa kegiatan. Acara ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengevaluasi kemampuan siswa dalam satu tahun serta sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan yang Maha Esa.
Pada Senin malam diisi dengan kegiatan penampilan kreasi siswa, Selasa malam diisi dengan kegiatan demonstrasi tajwid, i’lan nadzam imriti dan demonstrasi baca kitab kuning metode Al-Iktishaf Juz 1 dan 2 dan pada Rabu malam sebagai malam puncak diisi dengan wisuda kelas akhir.
Sebanyak 49 siswa dan siswi diwisuda dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari RA, SMP dan SMK. Prosesi dimulai dengan kirab wisudawan, tawassul, pembacaan ayat suci Al-Quran dilanjutkan dengan prosesi wisuda dan ditutup dengan acara inti yakni ceramah agama yang disampaikan oleh KH. Khori Muslim.
Suasana penuh haru dan kebanggaan menyelimuti halaman utama Yayasan Pondok Pesantren Nurud Dhalam pada Rabu, 25 Juni 2025. Ratusan hadirin mulai dari Wali Murid, Siswa Siswi serta Alumni memadati lokasi dalam rangka mengikuti dan Mensukseskan rangkaian acara Haflatul Imtihan dan Wisuda (Himda) Santri tahun ajaran 2024/2025.
Acara tahunan ini bukan hanya penutup tahun ajaran, tetapi juga menjadi momentum spiritual dan kultural yang sangat penting dalam tradisi pesantren di Madura, khususnya Pondok Pesantren Nurud Dhalam yang dikenal dengan komitmennya terhadap penguatan ilmu spiritual keagamaan dan karakter santri.
Dalam sambutannya, Ketua Yayasan Pondok Pesantren Nurud Dhalam, KH. Fudaili S.Th.I. mengungkapkan rasa syukur atas keberhasilan para santri yang telah menuntaskan proses pendidikan dengan baik.
“Hari ini adalah momentum penting bukan hanya bagi para santri, tetapi juga bagi kami semua yang terlibat dalam proses pendidikan mereka. Kami berharap para siswa dan siswi tidak hanya cakap intelektual, tapi juga mampu menjadi penerang di tengah masyarakat. Semoga apa yang telah mereka pelajari menjadi bekal hidup di dunia dan akhirat,” ujarnya.
Beliau juga menekankan pentingnya menjaga akhlakul karimah di tengah tantangan zaman modern.
Ustad Hamidi, sebagai ketua pelaksana acara menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pihak yang telah membantu mensukseskan acara Haflatul Imtihan dan Wisuda 2025 ini.
“Alhamdulillah, acara berjalan lancar dan penuh makna. Kami melihat semangat para santri dan kebahagiaan keluarga mereka sebagai bukti bahwa perjuangan di pesantren ini membuahkan hasil yang luar biasa. Terima kasih kepada semua panitia, wali santri, dan masyarakat yang telah mendukung,” ungkapnya.
Ia menambahkan bahwa Haflatul Imtihan bukan hanya penutup tahun ajaran, tetapi juga wujud rasa syukur kepada Allah SWT atas capaian akademik dan spiritual para santri.
Acara diakhiri dengan doa bersama dan ramah tamah. dimulailah perjalanan baru para santri yang telah diwisuda untuk melangkah ke fase berikutnya, membawa nilai-nilai pesantren sebagai bekal dalam kehidupan bermasyarakat. (Jaz/Ros)