machan – Rektor Institut Kariman Wirayudha (Inkadha) Sumenep, Madura, Zainollah M. Pd, menghadiri undangan khusus Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Malaysia dalam acara penandatanganan perjanjian kerjasama dengan 102 perguruan tinggi Indonesia. Kegiatan ini dilaksanakan pada Selasa (9/9/25) di Nilai Springs Resort and Hotel, Malaysia.
Acara tersebut dihadiri oleh para rektor dari 102 perguruan tinggi Indonesia, pengelola Sanggar Belajar di Semenanjung Malaysia, Duta Besar RI untuk Malaysia, serta Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI. Rangkaian kegiatan meliputi pembukaan, sambutan Duta Besar RI, penandatanganan perjanjian kerjasama, hingga dialog bersama Atase Pendidikan.
Dalam sambutannya, Duta Besar RI untuk Malaysia menegaskan pentingnya perhatian pemerintah dalam menyediakan akses pendidikan yang layak dan berkualitas bagi anak-anak pekerja migran Indonesia. Ia menekankan bahwa perguruan tinggi di Indonesia memiliki peran strategis dalam meningkatkan kualitas pendidikan mereka. Karena itu, KBRI secara resmi menggandeng 102 perguruan tinggi sebagai mitra dalam program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Internasional.
“Kami mengapresiasi dan menyampaikan terima kasih kepada seluruh perguruan tinggi yang berkomitmen mendukung program ini. Kerjasama ini sangat penting untuk memperluas akses pendidikan dan meningkatkan kualitas pembelajaran anak-anak pekerja migran di Malaysia,” ujar Dubes RI.
Pada kesempatan yang sama, Rektor Inkadha Zainollah M.Pd menyatakan kesiapan dan komitmen kampusnya untuk berkolaborasi dengan KBRI dan Sanggar Belajar di Malaysia.
“Inkadha berencana mengirimkan mahasiswa untuk mengikuti program KKN-PPL Internasional pada tahun 2026. Program ini bukan hanya wujud kepedulian terhadap pendidikan anak-anak pekerja migran, tetapi juga kesempatan emas bagi mahasiswa kami untuk berkiprah di kancah internasional,” ungkapnya.
Dengan terjalinnya kerjasama ini, Inkadha berharap dapat turut serta dalam meningkatkan mutu pendidikan sekaligus membuka ruang pengalaman global bagi mahasiswa.